internet masa depan, bagus atau buruk ?


sadarkah anda bahwa saat ini keberadaan internet sebenarnya telah mulai kurang terlihat dalam kehidupan sehari hari ? seperti halnya listrik, internet saat ini telah menjadi suatu hal yang lumrah dalam kehidupan. mungkin kalau di survei pasti 90% orang pasti tahu keberadaan internet di sekitarnya , walau tidak semua orang bisa mendfinikan internet dengan tepat.

sebuah laporan menarik dari Pew Research Center dan Elon University’s Imagining the Internet Center, menggabungkan "khayalan " sekitar 1500 ahli. 

“Mengejutkan melihat konsensus yang dicapai oleh para ahli ini tentang hal-hal apa saja yang akan berubah, dan sama mengejutkannya melihat variasi jawaban yang mereka berikan ketika ditanya bagaimana perubahan tersebut akan berdampak dan mempengaruhi pengguna dalam cara yang baik dan buruk,” kata Professor Janna Anderson dari Elon University, penulis utama laporan tersebut.

Ia mengatakan pada tahun 2004, sebagian besar ahli berbicara tentang bagaimana kemajuan teknologi adalah hal yang bagus.
“Kita sekarang mendengar antusiasme, tapi juga mendengar lebih banyak hal negatif, lebih banyak dari sebelumnya,” katanya. “Orang-orang mulai menyadari bahwa kekuatan komunikasi bisa digunakan oleh semua orang, secara baik maupun buruk.”
sebgian besar dari kita pasti telah banyak mengetahui bahwa telah banyak perusahaan besar monitoring untuk karyawan nya di media sosial internet, ini juga membuktikan bahwa kebutuhan internet telah semakin berkembang, nah pertanyaan utamanya adalah dampak apa yang akan terjadi jika internet telah amat sangat berkembang ? akan semakin banyak orang mengagantungkan keputusan pada teknolgi internet ini dan semakin terkikisnya privasi individu, mungkin itu yang bisa mewakili. 

namun dari sisi positifnya , semakin berkembannya meningkatnya jangkauan internet akan meningkatkan konektivitas global, yang bisa mendorong hubungan yang lebih positif antar masyarakat, menurut laporan tersebut. 

Laporan tersebut juga mengatakan apa yang disebut dengan Internet of Things, ketika semua jenis perangkat mulai dari mesin pembuat kopi sampai sikat gigi akan terhubung ke internet, big data dan kecerdasan buatan “akan membuat orang-orang lebih sadar akan dunia dan perilaku mereka.”

Seorang ilmuwan riset senior di Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan di MIT dalam sebuah pernyataan. “Manusia akan semakin banyak berada dalam dunia di mana keputusan dibuat oleh satu set perangkat yang bekerjasama satu sama lain. Internet (dan komunikasi melalui komputer pada umumnya) akan menjadi lebih luas tapi kurang eksplisit dan terlihat. Internet, sampai pada batas tertentu, menyatu dengan semua kegiatan kita.”

Para ahli juga melihat penggunaan perangkat yang bisa dipakai yang bisa memonitor berbagai aspek hidup, memberikan masukan bagi peggunanya untuk memperbaiki diri, contohnya untuk kesehatan pribadi. 

Di sisi negatifnya, para ahli memperingatkan semakin meningkatnya perpecahan antara si kaya dan si miskin yang bisa berakhir dengan kekerasan. Dalam 10 tahun mendatang, para ahli mengatakan bahwa internet akan terus diganggu oleh “pelanggaran dan pelanggar” yang terlibat dalam pornografi, kejahatan dan bullying, tapi orang-orang seperti ini akan “berevolusi,” dengan “kapasitas baru untuk membuat hidup lebih merana bagi yang lainnya.” 

Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa kebebasan Internet akan menghadapi ancaman dari pemerintah dan korporasi “karena mereka menerapkan keamanan dan norma-norma budaya.”

Dengan seperti itu maka sebuah privasi akan menjadi mahal harganya, dan dimasa mendatang mungkin hanya kalangan atas dan orang orang yang mempunyai kendali kekuasaan, “Si kaya akan bisa mencari cara untuk menjaga data mereka untuk tetap menjadi data pribadi.” privasi akan terus terkikis dan akan menjadi sesuatu yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas.” tulis akhir dari laopran tersebut. 

masa mendatang apakah internet tetap bisa di nikmati oleh setiap kalangan ? atau menjadi satu hal umum yang di gunakan untuk komunikasi global, dengan tingkat privasi di pertanyakan. 



Comments