Lagi, Google Play di bobol !

Seorang pria asal Turki, Ibrahim Balic, yang mengklaim sebagai peretas, mengaku bertanggung jawab terhadap serangan itu. pada Senin, 18 Maret 2014, waktu setempat. serangan kedua terjadi karena adanya crash ketika dia mengunggah aplikasi ke sistem penerbitan Google untuk kedua kalinya. "Saya hanya ingin memastikan dan menguji kerentanannya," ucapnya.


Dia mengatakan peretasan dilakukan untuk menguji apakah sistem penerbitan
aplikasi Google rentan terhadap serangan atau tidak. Uji coba dilakukan dengan cara menggagalkan sistem penerbitan lewat aplikasi yang dia ciptakan. Ketika terjadi peretasan, pengguna Android tidak bisa membeli aplikasi dan juga memperbaruinya. Namun aplikasi yang sudah lebih dulu ada tetap bisa diunduh. 

Berdasarkan pada berita yang diunggah CNN, serangan itu mengakibatkan adanya pemblokiran terhadap aplikasi baru. Bahkan peretasan itu juga memblokir updateaplikasi dan game yang sudah lebih dulu tersedia. Ini adalah serangan yang kedua setelah sebelumnya sistem penerbitan aplikasi Google Play juga dibobol pada minggu lalu.

CNN | tempo.co

Comments